Lembaga PAUD

Mutu PAUD adalah Keberhasilan Anak

Kami percaya bahwa mutu lembaga PAUD sangat ikut berpengaruh dalam membantu mengembangkan berbagai kecakapan dan kecerdasan anak usia dini. Namun pengalaman kami mencatat beragam tantangan yang dihadapi lembaga-lembaga PAUD di Indonesia, khususnya di kalangan masyarakat bawah di perkotaan dan pedesaan. Beberapa tantangan umumnya adalah:

• Prasarana dasar seperti ruangan, tikar, tempat duduk
• Guru yang cakap dan ketersediaan guru
• Kurikulum dan bahan ajar
• Administrasi dan manajemen lembaga yang lemah
• Kendala bahasa. Anak-anak usia dini yang bersekolah masih menggunakan bahasa rumah atau bahasa sehari-hari sebagai alat komunikasi secara aktif.    Komunikasi dalam bahasa Indonesia tidak berjalan lancar, dan berpengaruh pada kegiatan bermain-belajar anak. Hal ini terutama sangat terasa di wilayah pedesaan dan terpencil.
• Dana operaasional seperti untuk honor guru dan biaya administrasi dan kegiatan kelas
• Kurang kepedulian orang tua untuk pendidikan anak usia dini

Walaupun dengan berbagai tantangan ini, banyak lembaga-lembaga PAUD tetap berdiri, karena modal utama mereka adalah semangat untuk melayani anak-anak dengan sukarela dan hati terbuka. Karena itu, Yayasan Sulinama mau mendukung mereka dan bergabung dalam usaha mereka bersama-sama menghadapi berbagai tantangan ini. Yang kami lakukan adalah:

• Mengembangkan kurikulum dan bahan ajar yang berbasis bahasa sehari-hari, dalam bahasa Melayu Ambon sebagai rintisan
• Menyediakan bahan ajar dan alat peraga edukatif kepada lembaga PAUD binaan, termasuk mainan dan buku-buku bacaan
• Melatih guru-guru PAUD menggunakan bahan ajar tersebut, dan juga berbagai pengetahuan praktis mengenai pendidikan anak
• Memberi suluhan dan bimbingan, berkelanjutan kepada para guru lewat pertemuan bulanan rutin, diskusi, kunjungan, lokakarya
• Memberi pelatihan manajemen dan kepemimpinan kepada pengelola PAUD
• Mencari dan menyediakan tunjangan operasional dasar bagi lembaga PAUD binaan
• Mendukung PAUD binaan dengan berbagai kegiatan pendukung bagi anak, seperti lomba, makanan sehat, kunjungan lapangan
• Memberi edukasi tentang PAUD bagi masyarakat, terutama orang tua 
• Mengajak orang tua terlibat dalam kegiatan PAUD seperti melakukan kegiatan pengawasan Memberi pelatihan mengajar bagi orang tua supaya mereka ikut mengajar anak di rumah.

PAUD-PAUD Mitra Sulinama di MALUKU

Dari tahun 2010 hingga 2014, Sulinama mulai merintis penggunaan kurikulum PAUD berbasis bahasa Melayu Ambon di Maluku dan telah bermitra dan membina lembaga-lembaga PAUD secara langsung sebanyak 23 PAUD di Pulau Ambon, 1 di Haruku, 3 di Saparua, 1 di Nusalaut, dan 3 di Seram Barat. Selain itu ada sejumlah PAUD lain yang juga memakai kurikulum berbasis Melayu Ambon dan disesuaikan dengan bahasa dan budaya setempat, seperti di Maluku Tengah, Kei, Dobo, Saumlaki, dan Jayapura (Papua). Sejak tahun 2010, kami telah memberi pelatihan bagi ratusan PAUD dan ratusan guru PAUD di Maluku, Jayapura dan Mentawai (Sumatera).