Pertemuan Guru PAUD

Pada tanggal 11-12 Maret, pertemuan guru PAUD telah dilakukan dengan diikuti 60 peserta dari 28 PAUD binaan Yayasan Sulinama. Hal yang menarik dari pertemuan kali ini adalah sesi Tim Building. Sesi ini bertujuan membangun kerja sama tim sebagai rekan guru di PAUD. Didahului dengan permainan kelompok menggambar anak perempuan dan laki-laki tanpa terputus.

Melalui permainan ini peserta menyadari bahwa setiap anak diajar di PAUD adalah merupakan tanggung jawab mereka secara bersama-sama. Gambaran   anak  sebenarnya melambangkan anak-anak yang mereka didik, apakah hasilnya baik atau tidak tergantung pada kerjasama guru dalam setiap jenjang usia 3-4, 4-5 dan 5-6.

Tujuan lain dari sesi ini adalah setiap rekan guru dalam PAUD dapat lebih saling mengenal. Selama ini mereka telah bersama-sama sebagai guru tapi mungkin tidak mengenal rekannya dengan lebih baik. Untuk itu peserta diminta menulis kekurangan dan kelebihan diri masing-masing lalu berbagi dengan rekan dari PAUD yang sama.

 

Sesi ini kemudian ditutup dengan permainan kelompok yang lebih menantang yaitu menyusun tangram menjadi bentuk burung secara kelompok. Dalam kelompok saling berbagi tugas ada yangmenyusun dan ada yang mengarahkan. Kesulitannya adalah peserta yang menyusun harus menutup mata dengan kain dan peserta yang mengarahkan hanya boleh bersuara dan tidak boleh memegang tangan rekan atau kartu tangram.

Hasil dari permainan ini peserta belajar untuk bekerja sama dengan lebih baik lagi seperti sabar memberi arahan kepada teman karena sudah tahu bagaimana tipe / sifat dari masing-masing rekan pengajar.

 

Tim Yayasan Sulinama juga, mengadakan rapat guru di Saparua pada tanggal 16 April, di PAUD Kicau Ceria dihadiri oleh 7 guru dari 4 PAUD. Rapat ini membahas evaluasi proses belajar mengajar, kendala yang ditemui dalam tema sebelumnya dan persiapan untuk tema berikut. Menurut para guru, kegiatan dalam tema Cuaca sangat menarik dan merangsang kreatifitas anak. Guru juga senang menceritakan bahwa anak-anak bersemangat belajar tentang menyayangi lingkungan melalui demo tanah longsor.